Wednesday, 24 January 2018

Pertanyaan perpajakan internasional

1.      Menurut pasal 3 ayat 2 UU no 25 tahun 2007 tentang penanaman modal yang manakah termasuk tujuan dari penyelengaraan penanaman modal ?
A.    Meningkatakan Status Sosial Dalam Masyarakat
B.     Meningkatakan Kemampuaan Daya Saing Dunia Usaha Nasional
C.     Meningkatakan Kesejahteraan
D.    Mendorong Pengembangan Diri

2.      Jika seseorang mendapatkan hadiah undian, menurut UU PPh pasal 4 ayat 2, berapakah tarif pajak yang akan dikenakan ke pada pemenang undian tersebut ?
A.    15 %
B.     10 %
C.     25 %
D.    5  %

3.      Yang manakah dasar pengenan pajak transaksi saham di bursa efek ?
A.    Penghasilan Bruto
B.     Jumlah Bruto Bunga
C.     Selisih Lebih Harga Jual
D.    Nilai Transaksi

4.      Dasar pengenaan pajak dividen yang di terima WP orang pribadi ?
A.    Penghasilan Bruto
B.     Jumlah Bruto Bunga
C.     Jumlah Bruto
D.    Nilai Transaksi

5.      Manakah penghasilan yang menjadi objek pajak baik yang berasal dari Indonesia maupun luar Indonesia ?
A.    Laba Usaha
B.     Dividen
C.     Imbalan Bunga
D.    Benar Semua


6.      Pasal 2 ayat 5 UU PPh, merupakan syarat untuk suatu bentuk usaha tetap ?
A.    Diberlakukan untuk semua perusahaan asing
B.     Hanya untuk Negara yang tidak mempunyai perjanjian perpajakan
C.     Hanya untuk Negara dalam lingkungan ASEAN
D.    Jawaban a,b,c semuanya benar

7.      Pasal 32A UU PPh, mengatur, ?
A.    Fasilitas perpajakan
B.     Penghapusan dipercepat
C.     Kewenangan pemerintah melakukan perjanjian perpajakan dengan negara lain
D.    Kewenangan DPR untuk menetapkan RUU menjadi UU     

8.      Konvensi atau traktaat perpajakan yang disepakati beberapa Negara ?
A.    Hanya Bersifat Anjuran
B.     Tidak mengikat
C.     Tidak mengandung sanksi apabila dipenuhi
D.    Mengikat bagi Negara peserta

9.      Dalam era globalisasi terjadinya transaksi antar Negara merupakan hal yang lumrah mengakibatkan
A.    Tidak ada persoalan karena tiap Negara mempunyai UU pajak masing-masing
B.     Telah diatasi dengan adanya perjanjian perpajakan antar Negara atau UU pajak tiap Negara
C.     Telah diatasi dengan adanya Konvensi atau traktaat perpajakan
D.    Terjadinya Pengenaan pajak berganda internasional

10.  Apa sebab terjadinya Pajak berganda internasional (double taxation) ?
A.    Konflik antara perbedaan definisi kependudukan
B.     Konflik antar azas domisili dengan azas sumber
C.     Konflik definisi penghasilan
D.    Konflik antara perbedaan tarif pajak



11.  Pajak berganda internasional (double taxation), kecuali ?
A.    Pengenaan pajak lebih dari 1 (satu) kali dari objek yang sama
B.     Pengenaan pajak yang sama oleh 2 (dua) negara yang berbeda
C.     Merugikan pengusaha karena membayar pajak 2 (dua) kali
D.    Adalah wajar karena pajak-pajak tsb telah dibebankan sebagai biaya

12.   Metode kredit pajak adalah salah satu metode penghindaran pajak berganda ?
A.    Hal ini sudah diantisipasi dalam UU Pajak Indonesia
B.     Hal ini belum diantisipasi dalam UU Pajak Indonesia
C.     Hal ini sudah diatur dalam konvensi atau traktaat perpajakan
D.    Hal ini sudah diatur dalam perjanjian perpajakan antar Negara

13.  Apabila terdapat perbedaan penafsiran atau penerapan yang bertentangan dengan P3B diantara kedua negara maka diperlukan adanya tata cara pelaksanaan prosedur bersama (Mutual Agreement Procedure), dibawah ini beberapa dasar hukum tentang tata cara tersebut kecuali ?
A.    Pasal 32A UU PPh
B.     Pasal 24 UU PPh
C.     Peraturan dirjen pajak PER-48/PJ/2010
D.    Pasal 25 dalam P3B tentang MAP

14.  Salah satu dimensi ketentuan pajak internasional adalah pemajakan atas subjek pajak dalam negri yang memperoleh penghasilan yang bersumber dari luar negri, disebut juga dengan istilah ?
A.    Taxing Inbound Income
B.     Transfer Pricing
C.     Taxing Outbound Income
D.    World Income

15.  Bila terjadi perbedaan pengaturan antara UU PPh dan tax treaty, maka ketentuan mana yang diberlakukan ?
A.    Ketentuan UU PPh
B.     Keputusan Mutual Agreement Procedure
C.     Ketentuan yang menguntungkan
D.    Ketentuan tax treaty

16.  Pasal 2 ayat 3 huruf a dan b UU PPh menegaskan bahwa Indonesia menganut 2 (dua) prinsip/asas tentang hak pemajakan yang didasarkan oleh connecting factors, kedua asas itu adalah ?
A.    Asas Teritorial dan Asas Residensi
B.     Asas Domisili dan Asas Residensi
C.     Asas Sumber dan Asas Kewarganegaraan
D.    Asas Residensi dan Asas Sumber

17.   Wajib pajak yang dapat memperoleh surat keterangan domisili (SKD) adalah wajib pajak yang memenuhu kualifikasi berikut ini, kecuali ?
A.    Berstatus subjek pajak dalam negri Indonesia sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 3 UU PPh
B.     Wajib pajak yang memiliki penghasilan di PTKP
C.     Memiliki nomor pokok wajib pajak
D.    Bukan berstatus subjek pajak luar negri, termasuk bentuk usaha tetap, sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 4 UU PPh

18.  Selain untuk mencegah pengenaan pajak berganda, P3B juga dimaksudkan untuk mencegah terjadinya ?
A.    Metode pemajakan perjanjian unilateral
B.     Peghindaran pajak (tax evasion)
C.     Penghindaran pajak berganda
D.    Metode pemajakan perjanjian multilateral

19.  Metode penghindaran pajak berganda umum diterapkan melalui ?
A.    Metode pemajakan perjanjian internasional
B.     Metode pemajakan perjanjian umum
C.     Metode pemajakan perjanjian bilateral
D.    Penghindaran pajak


20.  Yang bukan merupakan hak Wajib Pajak berkaitan dengan pengajuan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) adalah ?
A.     Meminta keterangan secara tertulis hal-hal yang menjadi dasar pengenaan pajak untuk keperluan pengajuan keberatan
B.      Menyampaikan perbaikan surat keberatan untuk memenuhi persyaratan sebelum jangka waktu 3 bulan
C.     Mencabut pengajuan keberatan yang telah disampaikan sebelum disampaikannya Surat Pemberitahuan Untuk Hadir
D.    Mengajukan permohonan untuk mengangsur atau menunda pembayaran pajak yang masih harus dibayar dalam SKPKB yang diajukan keberatan. 

21.   Permohonan pembatalan ketetapan pajak yang tidak benar dapat diajukan oleh Wajib Pajak dalam hal di bawah ini, kecuali ?
A.    Wajib Pajak tidak mengajukan keberatan
B.     Wajib Pajak mengajukan keberatan tetapi kemudian mencabut pengajuan keberatan tersebut
C.     Wajib Pajak mengajukan keberatan tetapi Dirjen Pajak menolak keberatan Wajib Pajak
D.    Wajib Pajak mengajukan keberatan, tetapi tidak dipertimbangkan. 

22.  Pernyataan yang tidak tepat berkaitan dengan Surat Tagihan Pajak adalah ?
A.    Surat Tagihan Pajak mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan surat ketetapan pajak
B.     Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan apabila tidak setuju dengan penerbitan Surat Tagihan Pajak
C.      Surat Tagihan Pajak dapat diterbitkan setelah dilakukan penelitian SPT
D.    Surat Tagihan Pajak dapat diterbitkan setelah dilakukan pemeriksaan.  

23.   Dalam UU tentang Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan terdapat perumusan tindak pidana yang berupa delik aduan, yaitu menyangkut ?
A.    Wajib Pajak yang menolak dilakukan pemeriksaan pajak
B.     Pejabat pajak yang melanggar rahasia jabatan
C.     Pihak ketiga yang tidak memberikan keterangan yang diminta
D.    Setiap orang yang menghalangi penyidikan. 
24.  Tengah dilakukan pemeriksaan bukti permulaan tindak pidana di bidang perpajakan yaitu Wajib Pajak memperlihatkan pembukuan dan dokumen yang palsu untuk pengisian SPT PPh Badan tahun 2009 dengan kerugian negara berupa pajak terutang yang kurang dibayar sebesar Rp 1 milyar. Pada saat dilakukan pemeriksaan dimaksud, Wajib Pajak tersebut mengakui kesalahannya dan berupaya agar tidak dilanjutkan ke penyidikan. Mana pernyataan di bawah ini yang benar ?
A.     Wajib Pajak tersebut dapat mengupayakan untuk tidak dilanjutkan ke penyidikan dengan mengungkapkan ketidakbenaran perbuatannya disertai pelunasan kekurangan pembayaran pajak terutang ditambah sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp 1,5 milyar
B.     WP tersebut dapat mengupayakan untuk tidak dilanjutkan ke penyidikan dengan mengungkapkan ketidakbenaran perbuatannya disertai pelunasan kekurangan pembayaran pajak terutang ditambah sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp 4 milyar
C.     WP tersebut dapat mengupayakan untuk tidak dilanjutkan ke penyidikan dengan melalui persetujuan Menteri Keuangan untuk kepentingan penerimaan negara disertai pelunasan kekurangan pembayaran pajak terutang ditambah sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp4milyar
D.    Pemeriksaan bukti permulaan tersebut tetap akan dilanjutkan ke penyidikan meskipun Wajib Pajak tersebut dengan kemauan sendiri mengungkapkan ketidakbenaran perbuatannya. 

25.  Berdasarkan PMK no 186/PMK 03/2007 Wajib Pajak yang dikecualikan dari pengenaan sanksi administrasi berupa denda tidak menyampaikan SPT dalam jangka waktu yang ditentukan  apabila karena keadaan ....
A.     Kerusuhan masal, kebakaran, ledakan bom dan terorisme
B.     Perang antar suku atau kegagalan komputer administrasi penerimaan negara atau perpajakan
C.     Wajib pajak orang pribadi yang meninggal, dan wajib pajak orang pribadi yang berstatus warga negara asing dan tidak tinggal di Indonesia lagi
D.    Jawaban a,b, dan c benar.


26.  Terhadap penerbitan SKPKBT yang diajukan gugatan karena diterbitkan tidak melalui pemeriksaan, atas pajak yang masih harus dibayar dalam SKPKBT dimaksud ....
A.     Tertangguh sampai satu bulan putusan gugatan terbit dan apabila ditolak Wajib Pajak dikenai sanksi 100%
B.     Tertangguh sampai satu bulan putusan gugatan terbit dan apabila ditolak Wajib Pajak dikenai sanksi 50%
C.     Tertangguh sampai satu bulan putusan gugatan terbit dan apabila ditolak Wajib Pajak dikenai sanksi bunga penagihan
D.    Tetap wajib dibayar paling lambat satu bulan sejak SKPKBT diterbitkan.
 
27.  Dalam rangka menyukseskan program pemerintah, PT Ojo Lali mengalihkan hak kepemilikan sebidang tanah kepada pemerintah. Nilai pengalihan hak tersebut berdasar keputusan pemerintah adalah sebesar Rp 1.000.000.000,00. Di atas tanah ini rencananya akan dibangun rumah sakit untuk kepentingan masyarakat sekitar. Atas pengalihan tanah oleh PT Ojo Lali ….
A.    PPh final disetor sendiri sebesar Rp 50.000.000,00
B.     Dipotong PPh oleh bendaharawan sebesar Rp 50.000.000,00
C.     Dipungut PPh Pasal 22 oleh bendaharawan sebesar Rp 15.000.000,00
D.    Tidak terutang PPh karena untuk kepentingan umum  

28.  Dalam istilah kepelabuhan dikenal adanya istilah daerah lini 1 (satu) yaitu area atau dermaga di lingkungan pelabuhan tempat penumpukan barang yang diturunkan langsung dari kapal. Sedangkan lini 2 (dua) berada di bawah Pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Pemakaian gedung/lapang ataupun ruang bangunan/gedung di area tersebut…
A.    Terutang PPh final untuk lini satu dan dua
B.     Terutang PPh Final untuk lini satu, tidak terutang PPh final untuk lini dua
C.      Terutang PPh Final untuk lini dua, tidak terutang PPh final untuk lini satu
D.    Tidak terutang PPh Final



29.  Pada tanggal 1 Juli 2007, Dana Pensiun Sejahtera Mandiri (Dana Pensiun yang telah disahkan MenKeu) menerima pelunasaan bunga obligasi yang dimilikinya dari PT ABC, emiten yang menerbitkan obligasi di Bursa Efek. PPh Final terutang atas transaksi ini apabila nilai nominal Rp 12.000.000 dan bunga fixed rate 15% adalah ….
A.    Rp 360.000,00
B.      Rp 306.000,00
C.      Rp 603.000,00 
D.     a, b, c salah. 

30.  PT Samsons menyewa lahan parkir milik H. Suharno (ber-NPWP) sebesar Rp 8.000.000,00 untuk persewaan selama 3 (tiga) tahun. Atas pembayaran sewa kepada H. Suharno (ber-NPWP) ….
A.    dilakukan pemotongan PPh Pasal 4 ayat (2) sebesar Rp 10% X Rp 8.000.000,00
B.      dilakukan pemotongan PPh Pasal 23 sebesar 2% X Rp 8.000.000,00
C.     H. Suharno menyetor sendiri sebesar 10% X Rp 8.000.000,00 karena dia mempunyai NPWP
D.    tidak dilakukan pemotongan karena bukan objek PPh Pasal 4 ayat (2) 

31.  PT Smart adalah perusahaan yang bergerak dalam usaha jasa keamanan. Bulan Januari 2011 menerima pembayaran atas jasa keamanan yang diberikannya. Staf akuntansi mencatat penerimaan kas (debit) dalam pembukuannya sebesar Rp 156.800.000,00 tidak termasuk PPN dan menerima bukti potong PPh Pasal 23. Besarnya PPh Pasal 23 yang dapat dikreditkan dalam SPT Tahunan 1771 tahun 2011 yang berasal dari transaksi ini adalah ….
A.    Rp 3.200.000,00
B.      Rp 5.200.000,00
C.      Rp 7.200.000,00 
D.    Rp 8.200.000,00  





32.  Pada tanggal 11 Januari 2011, CV Rapih (perusahaan yang bergerak dalam jasa pembungkusan barang-barang untuk tujuan ekspor) menjadi rekanan PT Forwarding. PT Forwarding memberikan imbalan secara rutin kepada CV Rapih. Atas pembayaran jasa pembungkusan tersebut ….
A.    dipotong PPh pasal 23 dengan tarif 3%
B.     dipotong PPh pasal 23 dengan tarif 2%
C.     dipotong PPh pasal 23 dengan tarif 1,5%
D.    tidak terhutang PPh pasal 23 karena jasa pembungkusan tidak tercantum dalam PMK Nomor 244/PMK.03/2008   

33.  PT Pasti Bisa memesan 5.000 pakaian kepada CV Bisa, perusahaan jahit dan konveksi. Bahan mentah (kain) dan design disediakan oleh PT Pasti Bisa. CV Bisa mendapat imbalan atas jasa pembuatan pakaian karyawan. Jasa yang dilakukan oleh CV Bisa termasuk pengertian ….
A.    Jasa manajemen 
B.      Jasa teknik 
C.     Jasa maklon
D.    Jasa penyelenggara kegiatan 

34.    PT AA memiliki hutang kepada PT BB dengan bunga 2% perbulan. Karena kesulitan likuiditas, PT AA tak sanggup membayar hutangnya pada saat jatuh tempo. Sesuai perjanjian, atas keterlambatan pembayaran hutang, PT AA harus membayar denda sebesar 1% dari pokok hutang di luar bunga. Atas pembayaran denda keterlambatan bayar ….
A.    PT AA memotong PPh Final sebesar 20%
B.     PT AA memotong PPh Pasal 23 sebesar 2%
C.      PT AA memotong PPh Pasal 23 sebesar 15% 
D.    PT AA tidak memotong pajak

35.  Mr Pirro adalah pegawai Marmuezt Ltd. yang ditugaskan di Indonesia. Perusahaan jasa marketing di Luar Negeri ini, mendapat proyek dari perusahaan Indonesia. Mr Pirro mengerjakan proyek tersebut di Indonesia dari tanggal 1 Maret sampai 31 Mei. Tidak ada Tax Treaty antara Indonesia dengan Negara domisili Marmuezt Ltd. atas pembayar jasa untuk perusahaan Luar Negeri ini ….
A.    Terutang PPh Pasal 26 karena belum melewati 183 hari
B.     Terutang PPh Pasal 23 karena sudah terbentuk BUT 
C.     Terutang PPh Pasal 21 karena yang mengerjakan adalah orang pribadi
D.    Hak pemajakan berada di Luar Negeri 
36.   PPh Pasal 23 menganut prinsip positif list, artinya hanya objek tertentu saja yang termasuk objek PPh Pasal 23. Selain tercantum dalam Pasal 23 UU PPh kategori jasa yang merupakan objek PPh 23 diatur dalam PMK Nomor 244/PMK.03/2008. Jenis jasa berikut termasuk kategori jasa yang merupakan objek PPh Pasal 23, kecuali ….
A.     Jasa Laundry
B.      Jasa Pengepakan 
C.     Jasa Drilling
D.     Jasa Dubbing

37.   Bulan Oktober 2010, PT Tembakau Merah menjual rokok kepada distributor dengan total harga bandrol sebesar Rp 100.000.000,00. Atas transaksi tersebut ….
A.     terhutang PPh 22 sebesar Rp 100.000,00 
B.     terhutang PPh 22 sebesar Rp 150.000,00
C.     terhutang PPh 22 sebesar Rp 250.000,00
D.    a., b., dan c. salah

38.  Wajib Pajak Tertentu sebagai Pemungut Pajak Penghasilan dari Pembeli atas Penjualan Barang yang Tergolong Sangat Mewah. Transaksi penjualan barang sangat mewah dibawah ini terutang Income Tax Article 22, kecuali ….
A.    Kendaraan bermotor roda empat mewah dengan harga jual lebih dari Rp 10.000.000.000,00
B.     Pesawat udara pribadi dengan harga jual lebih dari Rp 20.000.000.000,00
C.      Kapal pesiar dan sejenisnya dengan harga jual lebih dari Rp 20.000.000.000,00
D.     Rumah beserta tanahnya dengan harga jual atau harga pengalihannya lebih dari Rp 10.000.000.000,00 dan luas bangunan lebih dari 500 m2

39.  Di bawah ini merupakan dokumen tertentu yang dipersamakan dengan Faktur Pajak, kecuali…
A.     Bukti tagihan (Trading Confirmation) atas penyerahan Jasa Kena Pajak oleh perusahaan perantara efek
B.     Surat Perintah Penyerahan Barang (SPPB) yang dibuat/dikeluarkan oleh BULOG/DOLOG untuk penyaluran gula
C.     Bukti tagihan atas penyerahan Jasa Kena Pajak oleh perbankan
D.    Bukti tagihan atas penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak oleh Perusahaaan Air Minum.

40.   PT Armada Pura, manufaktur ban migas yang berlokasi di Jakarta Selatan, pada 10 Mei 2011 lalu menjual salah satu mesin yang dimilikinya kepada PT Sentana Purna. Mesin tersebut diperoleh PT Armada Pura pada awal tahun 2008 secara impor dari Jepang dengan nilai impor Rp 127.500.000,00. Dan karena mesin digunakan secara langsung dalam menghasilkan ban yang merupakan BKP (Barang Kena Pajak), atas impor mesin tersebut dibebaskan dari pengenaan PPN Impor. Atas pengalihan mesin pada 10 Mei 2011 tersebut…
A.    PT Armada Pura tidak perlu menerbitkan Faktur Pajak untuk PT Sentana Purna, tetapi wajib membayar PPN Impor yang sebelumnya telah dibebaskan beserta sanksi bunga sebesar 2% sebulan.
B.     PT Armada Pura wajib menerbitkan Faktur Pajak untuk PT Sentana Purna dan wajib membayar PPN Impor yang sebelumnya telah dibebaskan dalam jangka waktu paling lambat 1 (satu) bulan sejak mesin dialihkan beserta sanksi bunga sebesar 2% sebulan.
C.      PT Armada Pura wajib menerbitkan Faktur Pajak untuk PT Sentana Purna dan wajib membayar PPN Impor yang sebelumnya telah dibebaskan dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga) bulan sejak mesin dialihkan beserta sanksi bunga sebesar 2% sebulan.
D.    PT Armada Pura tidak perlu menerbitkan Faktur Pajak untuk PT Sentana Purna maupun membayar PPN Impor yang sebelumnya telah dibebaskan pada saat impor.

41.  Pada 15 Mei 2011 lalu, PT Panca Swakarsa telah membeli sedan senilai Rp.174.750.000,00 dari PT Mizuhi Finance, perusahaan asuransi yang berlokasi di Jakarta Selatan. Sedan yang dibeli PT Panca Swakarsa tersebut sebelumnya telah diasuransikan sendiri oleh PT Panca Swakarsa pada akhir tahun 2010. Namun karena spesifikasi sedan ternyata tidak sesuai dengan PT Panca Swakarsa, PT Panca Swakarsa membatalkan asuransi kendaraan itu.  Atas pembelian yang dilakukan PT Panca Swakarsa pada 15 Mei 2011…
A.    Tidak terutang PPN karena jasa asuransi bukan JKP (Jasa Kena Pajak)
B.     Tidak terutang PPN karena tidak memenuhi kriteria Pasal 16D UU PPN
C.     Terutang PPN karena memenuhi kriteria Pasal 16D UU PPN
D.    Terutang PPN sepanjang PT MIzuhe Finance telah dikukuhkan sebagai PKP. 

42.  Dalam pemeriksaan PPN Masa Desember 2010 diketahui bahwa PT Swakarsa Brothers, perusahaan manufaktur yang berlokasi di Jakarta Utara, telah mengikat perjanjian dengan PT Brunas Finance, perusahaan leasing yang telah mendapat izin dari Menteri Keuangan. Sesuai perjanjian dan lampiran-lampirannya, PT Swakarsa Brothers menjual mesin plant liquefier yang telah dibeli sejak tahun 2009 kepada PT Tunas Finance dengan harga Rp 1.275.270.000,00. Namun meski mesin telah dijual kepada PT Tunas Finance, mesin tersebut tetap dipergunakan dalam operasional usaha PT Swakarsa Brothers.   Berikut aspek PPN yang seharusnya menjadi ketetapan pemeriksa pajak atas transaksi yang telah dilakukan oleh PT Brunas Finance dan PT Swakarsa Brothers, kecuali…
A.    penyerahan mesin dari PT Swakarsa Brothers kepada PT Brunas Finance tidak terutang PPN, jika perjanjian menyebutkan hak opsi
B.     Penyerahan jasa dari PT Brunas Finance kepada PT Swakarsa Brothers tidak terutang PPN, jika perjanjian menyebutkan hak opsi
C.     Penyerahan mesin dari PT Swakarsa Brothers kepada PT Brunas Finance terutang PPN, jika perjanjian menyebutkan hak opsi
D.    Penyerahan jasa dari PT Brunas Finance kepada PT Swakarsa Brothers terutang PPN, jika perjanjian tidak menyebutkan hak opsi.

43.   Di tanggal 4 Mei 2011, PT Morubeni (PKP Penjual) telah menjual seperangkat mesin pendukung usaha migas kepada PT Leghor Indonesia (PKP Pembeli) dengan harga jual sebesar Rp 2.765.775.000,00. Atas transaksi ini, PT Morubeni pun langsung menerbitkan Faktur Pajak tertanggal 4 Mei 2011 dengan Kode dan Nomor Seri 010.000-11.00000060 dengan DPP dan PPN yang sesuai dengan transaksi. Faktur Pajak tersebut kemudian dilaporkan PT Morubeni pada SPT Masa PPN Masa Pajak Mei 2011. Pada tanggal 3 Juni 2011 diketahui bahwa harga jual sebenarnya seharusnya sebesar Rp 2.745.475.000,00. Atas kesalahan tersebut, maka pada tanggal 5 Juni 2011 PT Morubeni menerbitkan Faktur Pajak Pengganti dengan Kode dan Nomor Seri 011.000-11.00000162, dengan DPP dan PPN yang seharusnya. Sebagai konsekuensi dari penerbitan Faktur Pajak Pengganti tersebut, PT Morubeni maupun PT Leghor Indonesia perlu melakukan hal-hal di bawah ini, kecuali…
A.    PT Morubeni perlu membetulkan SPT PPN Masa Mei 2011 untuk melaporkan Faktur Pajak Pengganti dengan nilai PPN sebesar Rp 274.547.500,00 dan melaporkan Faktur Pajak Pengganti pada SPT Masa Juni 2011 dengan nilai PPN sebesar Rp 0
B.     PT Morubeni perlu membetulkan SPT PPN Masa Mei 2011 untuk melaporkan Faktur Pajak Pengganti dengan nilai PPN sebesar Rp 274.547.500,00 dan melaporkan Faktur Pajak Pengganti pada SPT Masa Juni 2011 dengan nilai PPN sebesar Rp 274.547.500,00.
C.     PT Leghor Indonesia perlu membetulkan SPT PPN di mana Faktur Pajak yang diganti telah dilaporkan sebagai Pajak Masukan, dengan melaporkan Faktur Pajak Pengganti sebesar Rp 274.547.500,00.
D.     PT Leghor Indonesia tidak perlu membetulkan SPT PPN dalam hal Faktur Pajak yang diganti belum dilaporkan sebagai Pajak Masukan.

44.  PT Daya Tambang Raya, pemegang izin pengusahaan  sumber daya panas bumi yang berlokasi di Balikpapan, berencana untuk membeli 2 (dua) unit mesin senilai Rp.615.340.000,00 (termasuk PPN)  dari PT Bostar Indonesia pada 12 Mei 2011.Disepakati bahwa pembayaran uang muka sebesar 10% dari harga jual dilakukan dalam waktu seminggu sebelum tanggal 12 Mei 2011. Penagihan atas sisa pembayaran akan dilakukan dalam waktu seminggu setelah mesin diserahkan. Namun sisa pembayaran disepakati untuk dilakukan di akhir bulan berikutnya telah bulan terjadinya penyerahan. Faktur Pajak sebagai bukti pemungutan PPN atas rencana transaksi di atas…
A.    Harus diterbitkan 2 (dua) kali, yaitu pada tanggal 5 Mei 2011 (saat diterimanya uang muka) dan pada tanggal 12 Mei 2011 atas sisa pembayarannya.
B.     Harus diterbitkan 2 (dua) kali, yaitu pada tanggal 5 Mei 2011 (saat diterimanya uang muka) dan pada tanggal 30 Juni 2011, yaitu saat pembayaran sisa pembayaran.
C.     Harus diterbitkan 2 (dua) kali, yaitu pada tanggal 5 Mei 2011 (saat diterimanya uang muka) dan pada tanggal 19 Mei 2011, yaitu pada saat penagihan atas sisa pembayaran.
D.    Hanya perlu diterbitkan 1 (satu) kali, yaitu pada tanggal 12 Mei 2011. 

45.  Kelebihan pembayaran pajak secara matematis dapat terjadi apabila Pengusaha Kena Pajak dalam suatu Masa Pajak melakukan kegiatan di bawah ini, kecuali …
A.    PKP di bidang makanan ternak menyerahkan makanan ternak sapi kepada peternak sapi
B.     PKP pedagang alat tulis kantor menyerahkan sejumlah alat tulis kantor kepada Instansi Pemerintah
C.     PKP pabrikan tekstil menyerahkan tekstil kepada PKP pabrikan garmen di kawasan Berikat untuk diolah
D.     PKP jasa konstruksi sebagai kontraktor utama menyerahkan bangunan yang telah selesai kepada Pemerintah atas proyek yang dananya berasal dari hibah luar negeri 

46.  Bagi Pengusaha Kena Pajak, penghitungan kembali Pajak Masukan yang sudah dikreditkan pada Masa Pajak diperolehnya aktiva, harus dilakukan apabila aktiva tersebut selain digunakan untuk penyerahan yang terutang pajak juga digunakan untuk ….
A.    Penyerahan BKP ke Pengusaha di Kawasan Berikat untuk diolah
B.     Ekspor Barang Kena Pajak
C.     Penyerahan BKP Tertentu Yang Bersifat Strategis
D.    Penyerahan kepada Pemungut PPN 

47.   Pajak Masukan yang tercantum dalam Faktur Pajak yang lengkap, jelas, benar dan ditandatangani dapat dikreditkan apabila berhubungan langsung dengan penyerahan di bawah ini, kecuali ….
A.    Pemakaian sendiri Barang Kena Pajak untuk tujuan non produktif
B.     Penyerahan dari Kantor Pusat ke cabang yang ada ijin sentralisasi
C.     Pemberian cuma-cuma Barang Kena Pajak produk PKP
D.     Penyerahan Barang Kena Pajak kepada pedagang perantara. 

48.  PT ABC, PKP pedagang besar garmen, pada tanggal 30 Maret 2011 menyerahkan secara konsinyasi sejumlah garmen dengan Harga Jual Rp 30 juta kepada PT XYZ selaku PKP pedagang eceran. Faktur Pajak diterbitkan oleh PT ABC pada tanggal 3 Mei 2011 ketika dilakukan pelunasan oleh PT XYZ. Atas Faktur Pajak yang diterbitkan ini …
A.    PT ABC dikenai sanksi administrasi berupa denda dan oleh PT XYZ Faktur Pajak dapat dikreditkan pada Masa Maret 2011 sesuai dengan saat penyerahan
B.     PT ABC dikenai sanksi administrasi berupa denda dan oleh PT XYZ Faktur Pajak dapat dikreditkan pada Masa Mei 2011 sesuai dengan tanggal penerbitan
C.      PT ABC tidak dikenai sanksi administrasi dan oleh PT XYZ Faktur Pajak dapat dikreditkan pada Masa Mei 2011 sesuai tanggal penerbitan
D.     PT ABC dikenai sanksi administrasi berupa denda dan oleh PT XYZ Faktur Pajak tidak dapat dikreditkan karena dibuat terlambat 

49.   Atas pemanfaatan franchise dari XYZ Corp., perusahaan di Jepang, diakui sebagai utang tanggal 20 Mei 2010. PPN terutang atas pemanfaatan tersebut dibayar ke Kas Negara dengan Surat Setoran Pajak tanggal 10 Juni 2010. Apabila yang memanfaatkan franchise tersebut adalah Pengusaha Kena Pajak dan berhubungan langsung dengan penyerahan kena pajak maka PPN yang tercantum dalam SSP tersebut ....
A.    Tidak dapat dikreditkan karena SSP bukan Faktur Pajak
B.     Tidak dapat dikreditkan karena Penjual di luar Daerah Pabean
C.     Dikreditkan pada masa pajak yang sama yaitu Masa Mei 2010
D.    Dikreditkan pada masa pajak yang sama yaitu Masa Juni 2010 

50.  Dalam pembukuan PT ABC (PKP industri tekstil dikukuhkan sejak 1 Maret 2006) di bulan Mei 2010, ditemukan  catatan  penjualan aktiva tetap berupa mobil dengan rincian       sbb: Jenis Tahun perolehan Penggunaan Harga Jual  Truk  20 Februari 2006 Produksi Rp   40 juta  Sedan 22 Mei 2009 Pemasaran Rp 100 juta  Mobil box 9 Juni 2009 Distribusi Rp   50 juta. Atas penjualan ketiga jenis mobil tersebut ....
A.    terutang PPN sebesar Rp 19 Juta.
B.     Terutang PPN sebesar Rp 15 juta
C.     Terutang PPN sebesar Rp 9 juta.
D.    Terutang PPN sebesar Rp 5 juta.
  
51.   Dalam sewa guna usaha dengan hak opsi yang melibatkan tiga pihak yaitu lessee, lessor dan suplier Barang Kena Pajak, penyerahan yang dapat terutang PPN adalah ...
A.    Penyerahan jasa dari lessor kepada lessee
B.     Penyerahan hak atas barang dari suplier kepada lessor
C.     Pengalihan barang dari suplier kepada lessee melalui lessor
D.    Pengalihan barang dari lessor kepada lessee.



52.  Pada tanggal 30 Mei 2011, PT. Djarum Suntik memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi yang berasal dari salah satu Sekolah di Kudus untuk melanjutkan belajarnya di Universitas Kebangsaan Malaysia.
A.     Beasiswa tersebut bagi PT. Djarum Suntik dapat dibiayakan sehingga tidak perlu dilakukan koreksi fiskal.
B.      Beasiswa tersebut bagi PT. Djarum Suntik tidak dapat dibiayakan sehingga harus dilakukan koreksi fiskal.
C.     Beasiswa tersebut dapat dibiayakan oleh PT. Djarum Suntik apabila bagi penerimanya dianggap sebagai penghasilan.
D.     Beasisiwa tersebut tidak perlu dikoreksi fiskal apabila tidak dibebankan secara komersial. 

53.   Pada saat menghitung besarnya Penghasilan Kena Pajak, pengeluaran-pengeluaran berikut ini tidak perlu dilakukan koreksi fiskal positif, kecuai
A.    Pakaian seragam untuk satpam kantor
B.     Pengeluaran untuk antar jemput pegawai
C.      Penginapan bagi crew pesawat/ kapal
D.    Penyediaan makan minum bagi seluruh pegawai.  

54.   PT. Dasyat melakukan kegiatan menjual barang-barang kimia untuk industri tekstil. Perusahaan memberikan fasilitas bagi pegawai-pegawai tertentu karena jabatannya (seperti sales supervisor) antara lain dengan memberikan fasilitas berupa mobil sedan yang dibeli pada tanggal 1 Januari 2011 dengan harga Rp 148.000.000. Apabila perusahaan menghitung besarnya penyusutan dengan menggunakan metode saldo menurun dan aktiva tersebut termasuk dalam kelompok II  maka besarnya penyusutan fiskal tahun 2011 yang boleh diakui sebesar…
A.    Rp 37.000.000
B.     Rp 18.500.000
C.     Rp    9.250.000
D.    Nihil karena mobil sedan merupakan kenikmatan yang tidak dapat dibebankan secara fiskal.


55.  Dengan berlakunya UU 7 tahun 1983 sebagaimana diubah dengan UU 36 Tahun 2008 maka bagi perusahaan pertambangan umum yang melakukan kontrak karya dengan pemerintah Indonesia berlaku ....
A.    Tarif pajak untuk tahun pajak 2008 adalah langsung 30% dari laba fiscal
B.      Tarif pajak untuk tahun pajak 2009 adalah langsung 28 % dari laba fiskal
C.     Tarif pajak untuk tahun pajak 2010 adalah langsung 23 % dari laba fiskal 
D.     Pajaknya dihitung berdasarkan ketentuan dalam Kontrak Karya, atau perjanjian kerjasama pengusahaan pertambangan tersebut sampai dengan berakhirnya kontrak atau perjanjian kerjasama dimaksud

56.  Penghasilan dibawah ini dapat dikenai pajak bersifat final sesuai dengan ketentuan perpajakan Tahun Pajak 2009, kecuali ....
A.    Dividen yang diterima oleh Orang Pribadi dari Perseroan Terbatas (PT) dengan kepemilikan saham < 25% 
B.     Bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi kepada anggota koperasi orang pribadi
C.     Penghasilan berupa hadiah undian
D.     Imbalan bunga yang dibayarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak dari proses keberatan Wajib Pajak 

57.  MARJUKI membeli mobil sedan perusahaan dengan nilai buku Rp 50.000.000 dan harga pasar Rp 90.000.000. Pembelian mobil dilakukan tanggal 19 Maret 2011. Perlakuan pajak atas transaksi ini adalah ….
A.    Selisih penghasilan sebesar Rp 40 juta merupakan penghasilan bagi karyawan
B.     Selisih penghasilan sebesar Rp 40 juta merupakan penghasilan bagi perusahaan 
C.     Tidak ada selisih penghasilan  bagi perusahaan
D.     Perusahaan mengakui penghasilan sebesar Rp 90 juta karena kendaraan disusutkan hanya 50% dari nilai sebenarnya 

58.  BANK RAKYAT SEJAHTERA memberikan fasilitas pinjaman kepada seluruh karyawannya yang sudah bekerja lebih dari 5 (lima) tahun. Pemberian fasilitas adalah sebesar subsidi bunga 4% dari suku bunga pasar yang ada. Perlakuan pajak yang sesuai dengan ketentuan pajak adalah ….
A.    Tidak ada koreksi fiscal bagi perusahaan karena merupakan hal yang biasa bagi kegiatan bisnis 
B.     Tidak ada koreksi fiscal bagi perusahaan karena yang dicatat sebesar bunga realisasi yang dibayarkan kepada karyawan
C.     Bagi perusahaan yang memberikan pinjaman maka selisih tingkat suku bunga  yang dibayar oleh perusahaan kepada  karyawan dengan bunga yang dibebankan kepada karyawan, merupakan koreksi fiskal bagi perusahaan
D.    Bagi karyawan perusahaan yang menerima pinjaman selisih tingkat suku bunga  yang dibayar oleh perusahaan  merupakan objek pajak

59.  Apa saja tipe berganda Internasional….
A.    Identitas masa pajak
B.     Identitas subjek pajak
C.     Yuridis dan ekonomis
D.    Identitad wajib pajak

60.  Unsur teoretis dan normative pajak berganda Internasional meliputi…
A.    Identitas masa pajak
B.     Factual dan potensial
C.     Langsung dan tidak langsung
D.    Untuk menghindari pajak berganda

61.  Sumber hukum pajak Internasional terdiri dari…
A.    Subjek pajak
B.     Objek pajak
C.     Putusan hakim (nasional maupun internasional)
D.    Subjek pajak luar

62.  Apa subjek dan objek pajak dalam pajak internasional…
A.    Subjek pajak dalam negri yang mendapat penghasilan dari sumber-sumber di luar negri dan objek pajak dengan sumber dalam negri
B.     Subjek pajak dalam kota yang mendapat penghasilan dari sumber-sumber di dalam kota dan objek pajak dengan sumber luar negri
C.     Subjek pajak luar kota yang mendapat penghasilan dari sumber-sumber di dalam kota dan objek pajak dengan sumber luar kota
D.    Subjek pajak dalam desa yang mendapat penghasilan dari sumber-sumber di luar desa dan objek pajak dengan sumber dalam desa

63.  Apa dampak dari pajak berganda internasional…..
A.    Pajak merupakan pengorbanan sumber daya yang harus ditanggug oleh pengusaha (dan masyarakat)
B.     Memberikan tambahan beban terhadap pengusaha dan masyarakat
C.     Perluasan usaha ke mancanegara sudah mengundang tambahan resikodibanding dengan usaha dalam negri
D.    A,B,C Benar semua


64.  Penerapan pajak berganda dalam UU PPh dilakukan dengan metode perjanjian penghindaran pajak berganda atau P3B….
A.    Perluasan usaha
B.     Peningkatan SDM
C.     Metode pemajakan unilateral / metode sepihak
D.    Kedudukan yang setara

65.  Apa tujuan P3B…
A.    Pertukaran informasi guna mencegah pengelakan pajak
B.     Pemajakan bilateral
C.     Pemajakan multilateral
D.    Pajak berganda

66.  Asas pemajakan UU PPh mengadung asas…
A.    Asas domisili
B.     Asas kebangsaan
C.     A & B Benar
D.    A & B Salah


67.  Badan sebagian subjek pajak adalah suatu bentuk usaha atau bentuk non usaha meliputi…
A.    Tax planning
B.     Sumber daya
C.     Badan usaha milik Negara (BUMN) atau badan usaha milik daerah (BUMD)
D.    Pajak penghasilan badan

68.  Apa fungsi pajak…
A.    Fungsi jasa timbal balik
B.     Fungsi mengatur
C.     Fungsi kebangsaan
D.    Fungsi kehidupan

69.  Adalah pajak sebagai sumber dana bagi pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaranya definisi dari….
A.    Regulerend
B.     Pajak langsung
C.     Budgetair
D.    Loss system

70.  Apa syarat pemungutan pajak…
A.    Pemungutan pajak harus adil (syarat keadilan)
B.     Pajak daerah
C.     Pajak pusat
D.    Lembaga pemungutan

71.  System pemungutan pajak….
A.    System pajak
B.     Loss System
C.     Self Assessment system
D.    Regulerend


72.  Suatu system pemungutan pajak yang member wewenang kepada pihak ketiga (bukan fiskus dan bukan wajib pajak yang bersangkutan) untuk menentukan besarnya pajak yang terhutang wajib pajak definisi dari….
A.    With holding system
B.      Self Assessment system
C.     Loss system
D.    System luar

73.  Peredaran bruto sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 31E ayat (1) UU penghasilan pajak penghasilan yang diterima atau diperoleh dari kegiatan usaha sebelum dikurangi biaya untuk mendapatkan,menagih, dan memelihara penghasilan baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, meliputi….
A.    Penghasilan yang dikenai pajak penghasilan bersifat final
B.     Penghasilan yang dikenai pajak penghasilan tidak bersifat final
C.     Penghasilan yang dikecualikan dari objek pajak
D.    A,B,C Benar

74.  Apa metode penghindaran pajak….
A.    Traktat pajak
B.     Hutang pajak
C.     Bonus pajak
D.    Loss system

75.  Tujuan perpajakan internasional….
A.    Kondisi sama pembayarpajak hendaknya dibebankan pajak yang sama
B.     Untuk memajukan perdagangan antar Negara, mendorong laju investasi di masing-masing Negara, pemerintah berusaha untuk meminimalkan pajak yang menghambat perdagangan dan investasi tersebut
C.     Darimanapun investasi  berasal, dikenakan pajak yang sama
D.    Prinsip equity




76.  Apa tipe-tipe pajak….
A.    Sumber pendapatan
B.     Pendekatan territorial
C.     Perpajakan berganda
D.    Corporate income tax

77.  Mengapa terjadi perpajakan berganda internasional…
A.    Perpajakan berganda terjadi karenabenturan atar klaim perpajakan, hal ini karena adanya prinsip perajakan global untuk wajib pajak dalam negri (global principle) dimana penghasilan dari luar negri dan dalam negri dikenakan pajak oleh Negara residen (Negara domisili wajib pajak)
B.     Penghindaran pajak berganda
C.     Sumber pendapatan
D.    National Neutrality

78.  Sumber hukum internasional menurut piagma Mahkama Internasional adalah…
A.    Perjanjian internasional baik yang bersifat umum maupun khusus
B.     Peningkatan SDM
C.     Metode pemajakan unilateral / metode sepihak
D.    Kedudukan yang setara

79.  Hukum pajak internasional merupakan suatu kesatuan hukumyang mengupas suatu persoalan yang diatur dalam UU nasional mengenai…..
A.    Pajak
B.     Hubungan internasional
C.     Traktat-traktat
D.    Hukum

80.  Keseluruhan perundang-undangan dan peraturan perpajakan dari Negara-negara yang ada diseluruh dunia adalah definisi darai….
A.    Foreign Tax Law
B.     Internasional Tax Law
C.     National External Tax Law
D.    Benar Semua
81.  Kesepakatan perpajakan yang berlaku di antara Negara yanag mempunyai persetujuan penghindaran pajak berganda (P3B) dan pelaksanaanyandilakukan dengan niat baiksesuai dengan konveksi wina (Panca Sunservanda) adalah definisi dari….
A.    Pajak berganda
B.     Pajak internasional
C.     Pajak penghasilan
D.    Hukum pajak internasional

82.  Dasar untuk menghitung penyusutan yang dapat dibebankan sebagai biaya yang benar adalah pengeluaran untuk ....
A.    Pembelian yang dimiliki dan digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang mempunyai masa manfaat kurang dari 1 (satu) tahun dilakukan dalam bagian-bagian yang sama besar selama masa manfaat yang telah ditentukan bagi harta tersebut
B.     Pembelian yang tidak dimiliki namun digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun dilakukan dalam bagian-bagian yang sama besar selama masa manfaat yang telah ditentukan bagi harta tersebut
C.     Perbaikan harta berwujud, kecuali tanah yang berstatus hak milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, dan hak pakai, yang dimiliki dan digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun dilakukan dalam bagian-bagian yang sama besar selama masa manfaat yang telah ditentukan bagi harta tersebut
D.    Penambahan, perbaikan, atau perubahan harta berwujud, kecuali tanah yang berstatus hak milik, hak guna bangunan, hak guna usaha, dan hak pakai, yang dimiliki dan digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang mempunyai masa manfaat kurang dari 1 (satu) tahun dilakukan dalam bagian-bagian yang sama besar selama masa manfaat yang telah ditentukan bagi harta tersebut 

83.  Dengan berlakunya UU 7 tahun 1983 sebagaimana diubah dengan UU 36 Tahun 2008 maka bagi perusahaan pertambangan umum yang melakukan kontrak karya dengan pemerintah Indonesia berlaku ....
A.    Tarif pajak untuk tahun pajak 2008 adalah langsung 30% dari laba fiskal
B.     Tarif pajak untuk tahun pajak 2009 adalah langsung 28 % dari laba fiskal
C.     Tarif pajak untuk tahun pajak 2010 adalah langsung 23 % dari laba fiskal 
D.    Pajaknya dihitung berdasarkan ketentuan dalam Kontrak Karya, atau perjanjian kerjasama pengusahaan pertambangan tersebut sampai dengan berakhirnya kontrak atau perjanjian kerjasama dimaksud

84.  Apa pasal yang mengatur Anti Avoidance….
A.    Pasal 18 ayat (1) UU PPh
B.     Pasal 19 ayat (1) UU PPh
C.     Pasal 18 ayat (2) UU PPh
D.    Pasal 19 ayat (2) UU PPh

85.  Pasal 26 ayat (1a) mendefinisikan Negara domisili wajib pajak luae negri selain yang menjalankan usaha atau melakukan kegiatan usaha melalui bentuk usaha tetap Indonesia sebagai mana dimaksud pada ayat (1)  adalah Negara tempat tinggal atau tempat kependudukan wajib pajak luar negri yang sebenarnya menerima manfaat dari penghasilan tersebut adalah definisi dari…..
A.    UU PPh
B.     Transfer pricing
C.     Beneficial owner menurut UU domestic
D.    Pasal 18 ayat (1) UU PPh

86.  Apakah pasal 24 ayat (1)  UU PPh  hanya membolehkan KPLN yang berasal dari negra mitra P3B ?
A.    Boleh
B.     Tidak Boleh
C.     Boleh sesuai kredit pajak luar negri
E.     Boleh sesuai pasal 24 ayat (1) UU PPh

87.  Apa perran DJP dan BKF dalam negosiasi P3B….
A.    Guna menghindari pemajakn ganda agar tidak menghambat perekonomian kedua Negara dengan pronsip saling menguntungkan antar kedua negra dan dilaksanakan oleh penduduk antar kedua Negara yang terlibat dalam perjanjian
B.     Sebagai pembuat kebijakan perpajakn dalam hal ini sebagai perundingan perjanjian penghindaran pajak berganda (P3B) atau tax treaty dengan Negara lain
C.     Pembelian yang dimiliki dan digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang mempunyai masa manfaat kurang dari 1 (satu) tahun dilakukan dalam bagian-bagian yang sama besar selama masa manfaat yang telah ditentukan bagi harta tersebut
D.    Pembelian yang tidak dimiliki namun digunakan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun dilakukan dalam bagian-bagian yang sama besar selama masa manfaat yang telah ditentukan bagi harta tersebut

88.  Apa yang dimaksud dengan commentary,reservation, observation, dan position pada OECD model..
A.    Istilah dalam menyatakan pendapat atau tenggapan terkait rumusan perjanjian penghindaran berganda (P3B)
B.      Guna menghindari pemajakn ganda agar tidak menghambat perekonomian kedua Negara dengan pronsip saling menguntungkan antar kedua negra dan dilaksanakan oleh penduduk antar kedua Negara yang terlibat dalam perjanjian
C.     Sebagai pembuat kebijakan perpajakn dalam hal ini sebagai perundingan perjanjian penghindaran pajak berganda (P3B) atau tax treaty dengan Negara lain
D.    Pembelian yang dimiliki dan digunakan untuk P3B

89.  Wajib Pajak dengan kriteria tertentu adalah wajib pajak yang memenuhi persyaratan sebagai berikut, sebutkan pernyataan yang paling benar...
A.    Laporan keuangan diaudit oleh Akuntan Publik atau lembaga pengawas keuangan dengan pendapat Wajar Tanpa syarat tanpa pengecualian selama 3 tahun berturut turut dan tidak pernah melakukan Tindak Pidana Perpajakan selama 3 tahun berturut turut
B.     Laporan keuangan diaudit oleh Akuntan Publik atau lembaga pengawas keuangan dengan pendapat Wajar Tanpa syarat tanpa pengecualian selama 3 tahun berturut turut dan tidak pernah melakukan Tindak Pidana Perpajakan selama 5 tahun berturut turut
C.     Laporan keuangan diaudit oleh Akuntan Publik atau lembaga pengawas keuangan dengan pendapat Wajar selama 3 tahun berturut turut dan tidak pernah melakukan Tindak Pidana Perpajakan selama 5 tahun berturut turut
D.     Laporan keuangan diaudit oleh Akuntan Publik atau lembaga pengawas keuangan dengan pendapat Wajar selama 3 tahun berturut turut dan tidak pernah melakukan Tindak Pidana Perpajakan selama 3 tahun berturut turut. 
90.  Adapun pengertian “dengan dibebani dengan hak tanggungan sebagai jaminan pelunasan utang“  adalah ....
A.    Barang yang dihipotekkan
B.     Digadaikan
C.     Diagunkan
D.    Jawaban a,b dan c benar.

91.  Pemeriksa Bukti permulaan adalah...
A.    Penyidik di lingkungan Direktorat Jenderal pajak atau tenaga ahli yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak yang diberi tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan bukti permulaan,
B.     Polisi dan pegawai negeri sipil di lingkungan Direktorat Jenderal pajak atau tenaga ahli yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak yang diberi tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan bukti permulaan,
C.     Polisi dan pegawai negeri sipil di lingkungan Direktorat Jenderal pajak atau tenaga ahli yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak yang diberi tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan bukti permulaan,
D.    Pegawai negeri sipil di lingkungan Direktorat Jenderal pajak atau tenaga ahli yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak yang diberi tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan bukti permulaan. 

92.  Terhadap penerbitan SKPKBT yang diajukan gugatan karena diterbitkan tidak melalui pemeriksaan, atas pajak yang masih harus dibayar dalam SKPKBT dimaksud ....
A.     Tertangguh sampai satu bulan putusan gugatan terbit dan apabila ditolak Wajib Pajak dikenai sanksi 100%,
B.     Tertangguh sampai satu bulan putusan gugatan terbit dan apabila ditolak Wajib Pajak dikenai sanksi 50%,
C.     Tertangguh sampai satu bulan putusan gugatan terbit dan apabila ditolak Wajib Pajak dikenai sanksi bunga penagihan,
D.    Tetap wajib dibayar paling lambat satu bulan sejak SKPKBT diterbitkan.




93.  Sebutkan syarat-syarat hapusnya utang pajak , kecuali ?
A.    Daluwarsa
B.     Pembayaran
C.     Pajak langsung
D.    Penghapusan

94.  Pajak yang dimaksdut dapat dilimpahkan atau dibebankan oleh yang membayar kepada pihak lain adalah definisi dari…
A.    Pajak langsung
B.     Pajak tidak langsung
C.     Hutang pajak
D.    Pajak subyektif

95.  Sebutkan pengelompokan pajak menurut sifatnya…
A.    Pajak sbuyektif
B.     Pajak obyetif
C.     A & B Benar
D.    A & B Salah


96.  Sebutkan pengelompokan pajak menurut golongannya…
A.    Pajak langsung
B.     Pajak sbuyektif
C.     Pajak obyetif
D.    Hutang pajak

97.  Pajak yang pengenaannya memperhatikan keadaan atau kondisi wajib pajak (status kawin atau tidak kawin mempunyai tanggungan keluarga atau tidak) pengertian dari…
A.    Pajak langsung
B.     Pajak sbuyektif
C.     Pajak obyetif
D.    Hutang pajak

98.  Pajak yang dalam pengenaannya memperhatikan sifat obyek pajaknya saja, tanpa memperhatikan keadaan atau kondisi dari wajib pajak pengertian dari..
A.    Pajak langsung
B.     Pajak sbuyektif
C.     Pajak obyetif
D.    Hutang pajak

99.  Sebutkan yang termasuk dalam pengelompokan pajak provinsi….
A.    Pajak kendaraa  bermotor
B.     BEA balik nama kendaraan bermotor
C.     Pajak rokok
D.    Benar Semua

100.          Apa saja ruang lingkup pajak internasional….
A.    Taxing inbound income
B.     Tax treaty
C.     Residence country
D.    Benar semua


101.          Apakah negara sumber (source country) memiliki hak yang lebih tinggi untuk memajaki suatu penghasilan…
A.    Tidak
B.     Boleh
C.     Sesuai UU PPh
D.    Sesuai hukum pajak Internasional

102.          Bagaimana cara mengatasi pajak berganda…
A.     Negara  domisili diwajibkan untuk memberikan keringanan pajak berganda melalui mekanisme tax credit method atau income exemption method (tergantung kepada keputusan domestic Negara domisili)
B.     Tidak ada koreksi fiscal bagi perusahaan karena yang dicatat sebesar bunga realisasi yang dibayarkan kepada karyawan
C.     Bagi perusahaan yang memberikan pinjaman maka selisih tingkat suku bunga  yang dibayar oleh perusahaan kepada  karyawan dengan bunga yang dibebankan kepada karyawan, merupakan koreksi fiskal bagi perusahaan
D.    Bagi karyawan perusahaan yang menerima pinjaman selisih tingkat suku bunga  yang dibayar oleh perusahaan  merupakan objek pajak

103. Mengapa terdapat perbedaan cara pemajakan pada SPDN dan SPLN…
A.    Seperti dijelaskan dalam pasal 2 ayat (2) UU PPh  terkait perbedaan pemajakn SPDN dan SPLN semata-mata alasan keadilan dimana untuk SPLN menggunakan tax treaty sebagai dasar pemajakn yang sudah disepakati dalam rangka penghindaran pajak berganda
B.     Negara  domisili diwajibkan untuk memberikan keringanan pajak berganda melalui mekanisme tax credit method atau income exemption method (tergantung kepada keputusan domestic Negara domisili)
C.     Tidak ada koreksi fiscal bagi perusahaan karena yang dicatat sebesar bunga realisasi yang dibayarkan kepada karyawan
D.    Bagi perusahaan yang memberikan pinjaman maka selisih tingkat suku bunga  yang dibayar oleh perusahaan kepada  karyawan dengan bunga yang dibebankan kepada karyawan, merupakan koreksi fiskal bagi perusahaan

104. Apakah peraturan perpajakn Indonesia mengatur tentang kedudukan manajemen pada saat penentuan subjek pajak badan luar negri ?
A.    Menjalankan usaha atau melakukan kegiatan di Indonesia yang dapat berupa tempat kedudukan manajemen (pasal 2 ayat 5 huruf a), tempat  kedudukan manajeman sebagaimana diatur dalam pasal 16 ayat (3) PER-43/PJ/2011 adalah melakukan pengandalian atas seluruh perusahaan atau tempat membuat keputusan yang bersifat starategis
B.     Istilah dalam menyatakan pendapat atau tenggapan terkait rumusan perjanjian penghindaran berganda (P3B)
C.      Guna menghindari pemajakn ganda agar tidak menghambat perekonomian kedua Negara dengan pronsip saling menguntungkan antar kedua negra dan dilaksanakan oleh penduduk antar kedua Negara yang terlibat dalam perjanjian
D.    Sebagai pembuat kebijakan perpajakn dalam hal ini sebagai perundingan perjanjian penghindaran pajak berganda (P3B) atau tax treaty dengan Negara lain

105.          Bagimana pasal 26 UU PPh mengatur tentang sumber penghasilan….
A.    Hadiah dan penghargaan dengan nama dan dalam bentuk apa pun
B.     Imbalan sehubungan dengan jasa, pekerjaan, atau kegiatan
C.     Pension dan pembayaran berkala lainnya
D.    A,B,C Semua Benar

106.          Mengapa teks P3B tidak sama antar P3B yang ada….
A.    Karena P3B hanya mengatur prinsip-prinsip pemajakn yang hanya dapat diterapkan di kedua Negara maka pelaksanaan prinsip-prinsip pemajakn tergantung kepada ketentuan-ketentuan yang diatur dalam perundang-undngan pajak masing-masing Negara.
B.     Guna menghindari pemajakn ganda agar tidak menghambat perekonomian kedua Negara dengan pronsip saling menguntungkan antar kedua negra dan dilaksanakan oleh penduduk antar kedua Negara yang terlibat dalam perjanjian
C.     Sebagai pembuat kebijakan perpajakn dalam hal ini sebagai perundingan perjanjian penghindaran pajak berganda (P3B) atau tax treaty dengan Negara lain
D.    A,B,C Semua Benar

107.          Apakah P3B dapat menimbulkan hak pemajakan baru…
A.    Tidak, karena tujuannya adalah guna menghindaripemajakn ganda agar tidak menghambat perekonomian kedua Negara dengan prinsip saling menguntungakn antar kedua Negara dan dilaksanakan oleh penduduk antar kedua Negara
B.     Karena P3B hanya mengatur prinsip-prinsip pemajakn yang hanya dapat diterapkan di kedua Negara maka pelaksanaan prinsip-prinsip pemajakn tergantung kepada ketentuan-ketentuan yang diatur dalam perundang-undngan pajak masing-masing Negara.
C.     Guna menghindari pemajakn ganda agar tidak menghambat perekonomian kedua Negara dengan pronsip saling menguntungkan antar kedua negra dan dilaksanakan oleh penduduk antar kedua Negara yang terlibat dalam perjanjian
D.    Sebagai pembuat kebijakan perpajakn dalam hal ini sebagai perundingan perjanjian penghindaran pajak berganda (P3B) atau tax treaty dengan Negara lain

108.          Unsur teoretis dan normative pajak berganda Internasional meliputi…
A.    Identitas masa pajak
B.     Factual dan potensial
C.     Langsung dan tidak langsung
D.    Untuk menghindari pajak berganda

109.          Sumber hukum pajak Internasional terdiri dari…
A.    Subjek pajak
B.     Objek pajak
C.     Putusan hakim (nasional maupun internasional)
D.    Subjek pajak luar

110.          Apa subjek dan objek pajak dalam pajak internasional…
A.    Subjek pajak dalam negri yang mendapat penghasilan dari sumber-sumber di luar negri dan objek pajak dengan sumber dalam negri
B.     Subjek pajak dalam kota yang mendapat penghasilan dari sumber-sumber di dalam kota dan objek pajak dengan sumber luar negri
C.     Subjek pajak luar kota yang mendapat penghasilan dari sumber-sumber di dalam kota dan objek pajak dengan sumber luar kota
D.    Subjek pajak dalam desa yang mendapat penghasilan dari sumber-sumber di luar desa dan objek pajak dengan sumber dalam desa

111.          Apa dampak dari pajak berganda internasional…..
A.    Pajak merupakan pengorbanan sumber daya yang harus ditanggug oleh pengusaha (dan masyarakat)
B.     Memberikan tambahan beban terhadap pengusaha dan masyarakat
C.     Perluasan usaha ke mancanegara sudah mengundang tambahan resikodibanding dengan usaha dalam negri
D.    A,B,C Benar semua


No comments:

Post a Comment

Pertanyaan perpajakan internasional

1.       Menurut pasal 3 ayat 2 UU no 25 tahun 2007 tentang penanaman modal yang manakah termasuk tujuan dari penyelengaraan penanaman mod...